|玉 心 流 忍 法
(Salah Satu Ryuha dalam BUJINKAN NINJUTSU)
Dr. Masaki Hatsumi adalah Soke.yang ke-21
Karakteristik
Sangat sedikit dari sekolah ini telah diajarkan kepada dunia barat. Gyokushin Ryu memiliki banyak teknik Sutemi waza, dan lebih fokus pada seni dan teknik spionase, daripada bertarung. Hal ini diyakini bahwa teknik Gyokushin Ryu didasarkan pada orang-orang dari Gyokko Ryu. Metode sekolah ini diajarkan secara rahasia dan tetap tidak dicampur dengan sekolah lain sampai pada Toda Nobutsuna.
Didirikan pada pertengahan tahun 1500-an oleh Sasaki Goemon Teruyoshi yang juga Soke ke-10 dari Gyokko Ryu.
Gyokushin Ryu Ninjutsu adalah cabang Koshijutsu. Metode yang digunakan dalam Gyokushin Ryu (tangkisan,serangan,dan sikap berdiri) sangat mirip dengan Gyokko Ryu, dan mereka berdua menggunakan Ichimonji no Kamae dengan cara yang sama.
Sasaki Gendayu diperkerjakan oleh Daimyo dari Kishu, dan dibayar 200 Koku per tahun (1 Koku cukup untuk memberi makan seorang pria selama setahun), tapi kemudian meningkat menjadi 400 Koku. Ada kemungkinan bahwa ia, seperti ayahnya sangat terampil dalam Gyokko Ryu. Gyokushin Ryu diajarkan secara rahasia di provinsi Kishu dan Takeda, dan kadang-kadang di abad ke-17 datang dalam kontak dengan Togakure Ryu dan keluarga Toda. Keadaan yang sebenarnya tidak diketahui, tetapi ketika gaya diturunkan ke Toda Nobutsuna, maka ditak menjadi rahasia dekat sejak saat itu.
Tidak banyak yang diketahui tentang gaya bertarung dari Gyokushin Ryu. Sistem ini berkonsentrasi pada lebih dari keterampilan spionase dan kemampuan ninjutsu dari pada hand to hand combat. Ini merupakan keumuman di antara sistem ninjutsu. Gyokushin Ryu dikenal mahir menggunakan Nagenawa, semacam tali lasso. Jigoro Kano, pendiri dari Judo, adalah teman dari Takamatsu Sensei. Diperkirakan bahwa ia mengajar di sekolah Kodokan sebagai instruktur tamu, dan apa yang dia ajarkan adalah Gyokushin Ryu. Gaya itu diturunkan lewat Takamatsu Sensei untuk Masaaki Hatsumi bersama dengan banyak gaya lain dari kobujutsu
Sangat sedikit dari sekolah ini telah diajarkan kepada dunia barat. Gyokushin Ryu memiliki banyak teknik Sutemi waza, dan lebih fokus pada seni dan teknik spionase, daripada bertarung. Hal ini diyakini bahwa teknik Gyokushin Ryu didasarkan pada orang-orang dari Gyokko Ryu. Metode sekolah ini diajarkan secara rahasia dan tetap tidak dicampur dengan sekolah lain sampai pada Toda Nobutsuna.
Didirikan pada pertengahan tahun 1500-an oleh Sasaki Goemon Teruyoshi yang juga Soke ke-10 dari Gyokko Ryu.
Gyokushin Ryu Ninjutsu adalah cabang Koshijutsu. Metode yang digunakan dalam Gyokushin Ryu (tangkisan,serangan,dan sikap berdiri) sangat mirip dengan Gyokko Ryu, dan mereka berdua menggunakan Ichimonji no Kamae dengan cara yang sama.
Sasaki Gendayu diperkerjakan oleh Daimyo dari Kishu, dan dibayar 200 Koku per tahun (1 Koku cukup untuk memberi makan seorang pria selama setahun), tapi kemudian meningkat menjadi 400 Koku. Ada kemungkinan bahwa ia, seperti ayahnya sangat terampil dalam Gyokko Ryu. Gyokushin Ryu diajarkan secara rahasia di provinsi Kishu dan Takeda, dan kadang-kadang di abad ke-17 datang dalam kontak dengan Togakure Ryu dan keluarga Toda. Keadaan yang sebenarnya tidak diketahui, tetapi ketika gaya diturunkan ke Toda Nobutsuna, maka ditak menjadi rahasia dekat sejak saat itu.
Tidak banyak yang diketahui tentang gaya bertarung dari Gyokushin Ryu. Sistem ini berkonsentrasi pada lebih dari keterampilan spionase dan kemampuan ninjutsu dari pada hand to hand combat. Ini merupakan keumuman di antara sistem ninjutsu. Gyokushin Ryu dikenal mahir menggunakan Nagenawa, semacam tali lasso. Jigoro Kano, pendiri dari Judo, adalah teman dari Takamatsu Sensei. Diperkirakan bahwa ia mengajar di sekolah Kodokan sebagai instruktur tamu, dan apa yang dia ajarkan adalah Gyokushin Ryu. Gaya itu diturunkan lewat Takamatsu Sensei untuk Masaaki Hatsumi bersama dengan banyak gaya lain dari kobujutsu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar